Rabu, 19 Maret 2014

Review Buku Langkah Cinta Untuk Indonesia




Judul Buku      : Langkah Cinta Untuk Indonesia
Penulis             : Zirlyfera Jamil, dkk.
Penerbit           : Robbani Press
Tahun Terbit    : Februari 2012 (Cet.III)
ISBN               : 978-979-3305-02-8
Tebal Buku      : xxviii + 248 hlm
Ukuran Buku  : 14,5 x 21 cm

Mengenang Pejuang Sejati,
Ustadzah Hj.Yoyoh Yusroh, S.PD.I

            Keterlibatan perempuan dalam ruang publik, terutama dalam ranah politik, sering kali dipandang miring atau dipandang sebelah mata oleh banyak orang, terutama bila dihubungkan dengan tanggung jawab perempuan sebagai pemegang eksistensi dalam rumah tangga. Masyarakat sering beranggapan bahwa perempuan yang beraktivitas dalam ranah publik atau politik tidak akan  mampu menyeimbangkan aktivitas dan tanggung jawab mereka di luar dengan kegiatan mengurus rumah, suami, juga anak-anaknya.
           Anggapan-anggapan dan tudingan negatif tersebut dijawab langsung dengan tindakan nyata oleh seorang perempuan tangguh, Ustadzah Yoyoh Yusroh, seorang politisi yang turut “membidani” lahirnya Partai Keadilan ( kini Partai Keadilan Sejahtera / PKS ) pada tahun 1998. Beliau menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2003 hingga akhir hayat beliau tahun 2011. Selain itu, beliau bahkan menjadi anggota Internasional Muslim Women Union (IMWU), salah satu lembaga perempuan internasional yang tentu saja menambah sederet aktivitas beliau, melebar hingga ke kancah internasional.
            Segudang aktivitas yang menyita sebagian besar waktu dan energi beliau, nyatanya tidak membuat suami dan anak-anak beliau terlantar. Bayangkan, beliau mampu memanage anak-anak yang berjumlah 13 orang. Sebagian putra-putri hafal Al-Quran, ada yang kuliah di Bosnia, dan putra-putri yang lain memiliki prestasi yang gemilang di bangku sekolah masing-masing. Prestasi-prestasi tersebut tak luput karena motivasi dan doa sera cinta yang beliau berikan kepada keluarganya.
            Selain semangat beliau yang membuncah, sederet kebaikan dan kenangan pun terukir di hati banyak rekannya baik di dunia politik, di luar politik, juga di kalangan internasional. Maka ketika “kepergian” beliau yang tiba-tiba, langit pun seolah berduka, tak kuasa menahan kesedihan mengiringi kepergian beliau yang telah menyematkan cinta di hati banyak orang.
*****
            Ustadzah Yoyoh Yusroh, srikandi dakwah yang begitu bersemangat, menebar cinta dan kebaikan, berjuang untuk kepentingan rakyat dan juga Islam. Beliau sosok yang begitu berani, tawadhu, luar biasa dalam keserbabiasaannya, menginspirasi, rasanya tak banyak perempuan di Indonesia ini yang mampu menyamai semangat dan kegigihan beliau dalam memperjuangkan apa yang telah diamanahkan kepadanya. Sehari-harinya selalu dekat dengan Al-Quran dan ayat-ayat Allah, baik dalam keadaan lapang maupun jadwal dan aktivitas yang begitu padat. Beliau selalu menyertai ayat-ayat allah dalam setiap keputusan dan langkah yang diambil, tak terkecuali dalam urusan negara.
            Beliau, pribadi bersahaja yang begitu tawadhu, meninggalkan kesan baik bagi setiap orang yang pernah mengenal beliau. Bagi mereka yang baru melihat profilnya saja dibuat terkagum-kagum, apalagi membersamai beliau dalam aktivitas sehari-hari. Beliau, pribadi yang menjadi panutan, kader yang militan, sosok insan yang bermanfaat bagi banyak orang.
            Mengenang beliau yang telah menghadap Sang Khalik (semoga beliau ditempatkan di jannah yang terbaik, Insya Allah), maka tim penulis yang terdiri dari Zirlyfera Jamil, Eko Yuliarti, dkk, mencoba menuangkan berbagai pemikiran Ustadzah Yoyoh Yusroh ke dalam sebuah buku, Langkah Cinta Untuk Indonesia ini. Melalui buku ini, pembaca dapat menyelami sebagian ide-ide dan pemikiran beliau sebagai langkah untuk membangun Indonesia dan Islam yang lebih baik. Selain itu, tim penyusun juga menampilkan profil keluarga dan sosok pribadi beliau sehingga pembaca dapat mengetahui gambaran utuh bahwa di balik kesuksesan beliau di dunia politik, alm. Ustadzah Yoyoh memiliki jalinan keutuhan keluarga yang selalu memberikan dukungan kepada beliau. Kepribadian yang tangguh menjadi energi utama beliau dalam melakukan seluruh aktivitas beliau.
            Buku ini juga memuat banyak testimoni dari para rekan kerja, sahabat di luar lingkungan kerja, kenalan, rekan organisasi, tentang beliau. Semuanya tak ada yang merasa pernah tersakiti oleh beliau, sebaliknya, mereka semua merasa kehilangan seorang rekan, sahabat, pejuang, seorang ibu, anak, saudara, yang telah menamkan cinta dan kasih sayang antara mereka dengan almarhumah. Kehilangan sosok yang luar biasa.
            Melalui buku ini, diharapkan bahwa perempuan Indonesia akan menyadari bahwa perempuan pun memiliki peran penting dala membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Ustadzah Yoyoh telah membuktikannya dengan kerja tanpa banyak kata ataupun janji, tapi dengan perbuatan dan aksi nyata. Isi buku ini menyadarkan kita bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang mengalir bersama setiap detak nadi kita. Perempuan, punya potensi dan kemampuan yang luar biasa jika dioptimalkan.

Sebuah pesan yang sangat indah dari beliau untuk para perempuan,

“Wahai Saudariku, kita telah banyak menikmati hidup ini,
telah berapa tahun waktu yang kita lewati, badan yang sehat telah kita nikmati,
rizki yang cukup telah kita rasakan, ilmu yang memadai telah tersimpan,
dan banyak lagi yang seharusnya kita ungkapkan sebagai syukur kita kepada kekasih dambaan.
Sekarang saatnya kita berbuat, untuk memperrkuat barisan ummat, menepis semua penghujat, tampil ke medan juang sebagai penyelamat.”
-          Yoyoh Yusroh  -

           

0 komentar:

Posting Komentar